Minggu, 27 September 2009

KEGIATAN ORGANISASI GREENPEACE DALAM MENJAGA KELESTARIAN ALAM DUNIADAN DAMPAK YANG DIAKIBATKANYA
Pendahuluan
Sesuai dengan materi Latihan Untuk Studi Kasus Mengenai Kegiatan Organisasi Greenpeace yang dikakukan di Asia Fasifik, khususnya didiwilayah Negara Republik Indonesia tentang perusakan /exploitasi hutan secara besar – besaran untu kepentingan pembukaan perkebunan kelapa sawit dan banyak melakukan penebangan kayu untuk keperluan“ EXSPORT” sebagai pemasukan untuk Negara (APBN ).
Dan adanya pembukaan lahan gambut untuk keperluan perkebunan Kelapa sawit yang tidak didiawasi secara ketat oleh pemerintah sehingga investor local dan investor dari luar negeri serta adanya peranserta masyarakat dalam membuka lahan dengan tidak mempertimbang,kan asepek dan efek yang dapat ditimbulkan dari kegiatan tersebut. Sehingga Indonesia merupakan Negara yang ada pada peringkat 3 ( tiga ) di Dunia dalam mengexploitasi hutan dan perusakan .lahan sehingga Indonesia dikenal sebagai penyumbang Emisi gas Rumah Kaca dan Pengexsport Asap terbesar didunia hal itu merupakan bhasil dari pembakaran lahan, yang dilakukan sebagian besar masyarat dan Investor.
Dengan kejadian tersebut menggugah suatu Organisasi yang peduli dengan Ling,kungan Hidup melakukan penelitian ,baik lewat Foto Satlet maupun terjunb langsung kelokasi untuk melihat secara nyata(fakta) dan melakukan langkah pencekgahan dengan cara kempanye tentang lingkungan hidup dan membuat filem dengan bertemakan “konfrontasi kreatif” untuk mengungkap permasalahan lingkungan global, dan untuk memaksa solusi bagi sebuah masa depan yang damai dan hijau. Target Greenpeace adalah untuk memastikan kemampuan bumi untuk kelangsungan hidup bagi semua keanekaragamannya mahluk Hidup.
Sehingga muncullah relawan – relawan dari Indonesia sendiri dengan penuh kesadaran mengkempanyekan betapa pentingnya menajaga kelestarian lingkungn Hidup untuk menjaga dan melindungi habitan Asli dari Hutan untuk dapat kita wariskan kepada Anak Cucu bahwa Indonesia adalah bangsa yang “Cinta Terhadap Alam dan Isinya untuk kepentingan semua dan deforestisasi terhadap iklim global yang menuju kearah kehancuran keanekaragaman hayati serta bumi kita”.


1. Latar belakang protes Greenpeace adalah :
a. Sesuai dengan Misi dan Visinya, Greenpeace adalah organisasi independen yang berkampanye menggunakan konfrontasi kreatif anti kekerasan untuk mengungkap permasalahan lingkungan global, dan untuk memaksa solusi bagi sebuah masa depan yang damai dan hijau. Target Greenpeace adalah untuk memastikan kemampuan bumi untuk kelangsungan hidup bagi semua keanekaragamannya.
b. Karena hutan Indonesia lebih bernilai bila dibiarkan pada tempatnya dari pada dieksport sebagai kayu bulat dan minyak kelapa sawit,” kata Bustar. “Sangat penting untuk melindungi hutan Indonesia dari perluasan perkebunan kelapa sawit dan industri kertas untuk memerangi dampak perubahan iklim, mengehentikan hilangnya keanekaragaman hayati dan melindungi kehidupan masyarakat yang bergantung pada hutan. Ini berarti harus segera diberlakukan jeda tebang dan dimulainya pendanaan internasional melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melindungi hutan.”
c. Dengan adanya Exsport atau pengapalan minyak sawit secara terus menerus menuju Eropa dari Dumai, melalui pelabuhan utama bagi eksport minyak kelapa sawit dari Indonesia, sebagai protes terus berlangsungnya pengrusakan hutan Indonesia.
























2. Peta dan Gambar Satelit Prot Dumai



3. Penelitian mengenai Bisnis Exsort minyak Kelapa Sawit

1. Secara Ekonomi Perdagangan
a. Dengan mengekspor minyak kelapa sawit Indonesia akan dapat menambah pendapatan Negara ( APBN )
b. Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang ada disekitar perkebunan, sehingga dapat meningkatkan tarap hidup dan perekonomi dari masyarakat itu sendiri.
2. Castamer / pelanggan
a. Dari kapal Gran Couva yang memuat minyak kelapa sawit milik Grup Wilmar sebelum berangkat meninggalkan Indonesia menuju Belanda.
b. Sebagian besar eksport minyak kelapa sawit dari Indonesia bertujuan ke Cina, Eropa dan India dan permintaan Uni Eropa, dan AS
4. Yang menjadi keberatan Greenpeace terhadap export minyak kelapa sawit adalah :
a. Karena Greenpeace menyoroti buruknya dampak yang ditimbulkan oleh industri kelapa sawit dan industri penebangan terhadap ekosistem lahan gambut dan hutan Indonesia serta terhadap iklim global,” kata Bustar Maitar, Juru Kampanye Hutan Greenpeace Asia Tenggara. “Memenuhi permintaan minyak kelapa sawit dan komoditi lain bisa tetap berlangsung tanpa merusak hutan dan perusahaan seperti Wilmar harus mendukung seruan industri dan pemerintah daerah untuk penghentian sementara penebangan.”
b. Menyebabkan adanya exsploitasi hutan secara besar – besaran sehingga adanya perubahan Iklim secara exstrim” dan Greenpeace telah mengumpulkan bukti-bukti baru konversi hutan besar-besaran di Propinsi Papua untuk perkebunan kelapa sawit di konsesi Sinar Mas dekat Jayapura, Greenpeace juga menemukan pembukaan hutan baru pada hutan gambut di Riau.
c. Adanya konversi hutan dan lahan gambut yang demikian pesat untuk perkebunan kelapa sawit dan bahan bubur kertas merupakan pendorong deforestasi terbesar di Indonesia. Karbon yang dilepaskan oleh kegiatan ini membuat Indonesia menjadi pengemisi gas rumahkaca ketiga terbesar di dunia. Sebagian besar eksport minyak kelapa sawit dari Indonesia bertujuan ke Cina, Eropa dan India.
5. Taktik dari Aktivis Greenpeace adalah :

a. " STOP COOKING CLIMATE " akan ada aktivitas, Restaurant Iklim, Celebrities Fundraising dan Pemutaran Film Greenpeace. Untuk Celebrities Fundraising kali ini akan ada Panji (Pembawa acara Kena Dech di ANTV) dan Steny Gustaf (Tawa Sutra) yang akan membantu teman-teman Greenpeace untuk melalakukan kegiatan Fundraising.
b. Greenpeace melakukan aksi untuk menyoroti buruknya dampak yang ditimbulkan oleh industri kelapa sawit dan industri penebangan terhadap ekosistem lahan gambut dan hutan Indonesia serta terhadap iklim global,” kata Bustar Maitar, Juru Kampanye Hutan Greenpeace Asia Tenggara.
c. Special Invitation Kapal Kampanye Greenpeace MV Esperanza Menuju Jakarta :Greenpeace mengundang anda dan keluarga untuk datang ke “ MV Esperanza Open Day “, dengan informasi sebagai berikut : Hari dan tanggal : Kamis, 30 Oktober 2008 Waktu : 13.00 – 16.00 WIB Tempat Pelabuhan Penumpang, Pelabuhan Tanjung PrioJakarta.
d. Greenpeace, MV Esperanza, tiba di Jayapura, Papua pada tanggal 6 Oktober 2008 dalam rangka tur “ Hutan untuk Iklim “ di Indonesia. MV Esperanza yang dalam bahasa Spanyol berarti “ Harapan “ adalah kapal terbesar dalam jajaran armada Greenpeace, berada di Indonesia untuk memperingati kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh hutan surgawi kita serta untuk menekankan dampak deforestisasi terhadap iklim global yang menuju kearah kehancuran keanekaragaman hayati dan masyarakat yang hidupnya tergantung pada hutan. Esperanza akan berlayar di negara kepulauan terbesar di dunia ini hingga tanggal 15 November untuk menyerukan kepada Pemerintah untuk menerapkan penghentian sementara (MORATORIUM) penebangan hutan dan bagi perusahaan-perusahaan untuk menghentikan perluasan industri dengan merambah hutan-hutan alam.
e. Indonesia dan Eropa baru-baru ini membuka perundingan mengenai Kesepakatan Kerjasama Sukarela atau Voluntary Partnership Agreement (VPA) yang bertujuan untuk mencegah impor kayu yang ditebang secara ilegal masuk ke pasar Eropa dari Indonesia.
6. Contoh Luar Negeri yang dapat saya temukan untuk pengapalan bedasarkan protes greenpeace antaralain :
a. Adanya pengangkutan atau pengapalan minyak kelapa sawit dari Dumai Indonesia bertujuan ke Cina, India dan permintaan Uni Eropa, dan AS dengan tujuan di eksport.
b. Dari kapal Gran Couva yang memuat minyak kelapa sawit milik Grup Wilmar sebelum berangkat meninggalkan Indonesia menuju Belanda.
c. Sedang mengalami kerusakan lebih cepat dari hutan manapun di bumi. Hal ini disebabkan oleh permintaan Uni Eropa, AS, Jepang dan Cina.
Pada tahun 2004, Inggris merupakan mitra dagang terbesar untuk produk-produk kayu di Eropa dengan angka sekitar EUR 121 juta untuk produk-produk kayu.
d. Indonesia adalah kerusakan hutan-hutan kita yang dibutuhkan bagi sekitar 50 juta warga negara Indonesia untuk tempat mencari makan dan bertahan hidup. Inggris harus memimpin Uni Eropa dalam memberlakukan mekanisme hukum yang melarang masuknya kayu dan produk kayu yang berasal dari operasi penebangan ilegal dan merusak di Indonesia,"
e. Hutan Greenpeace Asia Tenggara.Laju deforestasi di Indonesia termasuk yang tertinggi di dunia, paling tidak 1,9 juta hektar hutan hancur tiap tahunnya selama lima tahun terakhir
f. Banyak penebangan di Indonesia adalah illegal dan menurut Menteri Kehutanan, Malam Sambat Kaban, "merugikan" negara sebesar USD$ 4 milyar tiap tahunnya.
g. Karena adanya kerusakan hutan yang luas enam lapangan bola per menitnya. Secara total, Indonesia telah kehilangan lebih dari 72% dari wilayah hutan alam utuhnya dan 40% dari seluruh wilayah hutan telah hancur sama sekali.

h. Dengan adanya peran Cina dalam pencucian global kayu ilegal dari Hutan-hutan Surgawi. Laporan Greenpece yang diluncurkan kemarin, mengindikasikan bahwa permintaan kayu internasional dari Eropa, AS, Jepang dan negara-negara maju lainnya seiring dengan permintaan domestik Cina telah mengakibatkan peningkatan perdagangan kayu yang berasal dari Hutan-hutan Surgawi.
7. Sejarah atau Asal mula Greenpeace di Bentuk Adalah :

a. Greenpeace mulai dibentuk formasi Don't Make A Wave Committee oleh sekelompok aktivis Kanada dan Amerika di Vancouver pada 1970. Nama komite ini diambil dari sebuah slogan yang digunakan selama protes terhadap uji coba nuklir Amerika Serikat pada akhir 1969, komite datang bersama-sama dengan sasaran menghentikan ujicoba pemboman nuklir bawah tanah tahap ke-dua dengan kode Canikkin, oleh militer AS dibawah pulau Amchitka, Alaska. Kapal ekspedisi pertama disebut Greenpeace I, kapal ekspedisi ke-dua disebut Greenpeace Too! [1]. Uji coba tidak berhasil dihentikan, tetapi komite telah membentuk dasar untuk aktivitas Greenpeace selanjutnya.Bill Darnell adalah orang yang mengkombinasikan kata green (hijau) dan peace (damai), yang kemudian menjadi nama bagi organisasi ini.
Pada 4 Mei 1972, setelah Dorothy Stowe menyelesaikan masa jabatan ketua Don't Make A Wave Committee, organisasi ini kemudian secara resmi mengganti namanya.

b. Di hari kedatangan bersejarah Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, ke Indonesia, Greenpeace menyerukan kedua kepala negara Inggris dan Indonesia untuk menerapkan mekanisme yang mengikat secara hukum untuk menghentikan kerusakan yang sedang berlangsung di hutan-hutan alam terakhir Indonesia.
Hutan alam Indonesia, bagian dari Hutan-hutan Surgawi Asia-Pasifik
a. Sedang mengalami kerusakan lebih cepat dari hutan manapun di bumi. Hal ini disebabkan oleh permintaan Uni Eropa, AS, Jepang dan Cina.
Pada tahun 2004, Inggris merupakan mitra dagang terbesar untuk produk-produk kayu di Eropa dengan angka sekitar EUR 121 juta untuk produk-produk kayu.
b. Perdana Menteri Blair dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan berbicara mengenai ancaman keamanan, tetapi mereka harus ingat bahwa salah satu ancaman paling serius bagi Indonesia adalah kerusakan hutan-hutan kita yang dibutuhkan bagi sekitar 50 juta warga negara Indonesia untuk tempat mencari makan dan bertahan hidup. Inggris harus memimpin Uni Eropa dalam memberlakukan mekanisme hukum yang melarang masuknya kayu dan produk kayu yang berasal dari operasi penebangan ilegal dan merusak di Indonesia," kata Hapsoro, Juru Kampanye Hutan Greenpeace Asia Tenggara.Laju deforestasi di Indonesia termasuk yang tertinggi di dunia, paling tidak 1,9 juta hektar hutan hancur tiap tahunnya selama lima tahun terakhir.
c. Karena adanya kerusakan hutan yang luas enam lapangan bola per menitnya. Secara total, Indonesia telah kehilangan lebih dari 72% dari wilayah hutan alam utuhnya dan 40% dari seluruh wilayah hutan telah hancur sama sekali.
d. Banyak penebangan di Indonesia adalah illegal dan menurut Menteri Kehutanan, Malam Sambat Kaban, "merugikan" negara sebesar USD$ 4 milyar tiap tahunnya.


e. Yang memperburuk keadaan ini adalah peran Cina dalam pencucian global kayu ilegal dari Hutan-hutan Surgawi. Laporan Greenpece yang diluncurkan kemarin, mengindikasikan bahwa permintaan kayu internasional dari Eropa, AS, Jepang dan negara-negara maju lainnya seiring dengan permintaan domestik Cina telah mengakibatkan peningkatan perdagangan kayu yang berasal dari Hutan-hutan Surgawi.

f. Indonesia dan Eropa baru-baru ini membuka perundingan mengenai Kesepakatan Kerjasama Sukarela atau Voluntary Partnership Agreement (VPA) yang bertujuan untuk mencegah impor kayu yang ditebang secara ilegal masuk ke pasar Eropa dari Indonesia.

g. Indonesia dan Eropa harus bertindak saat ini untuk memastikan kayu yang memasuki Eropa bukan berasal dari operasi penebangan ilegal dan kerusakan," kata Hapsoro. "Selanjutnya, mereka harus membahas masalah kayu yang ditebangi secara ilegal yang di-'cuci' melalui negara-negara ketiga, misalnya Cina dan Malaysia. Hal ini tidak dapat diatasi dengan VPA sebagaimana seharusnya. Jelas bahwa hutan-hutan alam seperti Hutan-hutan Surgawi Asia Pasifik hanya dapat dilindungi untuk generasi mendatang kalau negara-negara yang terlibat bekerjasama untuk menghentikan perdagangan internasional dari operasi-operasi penebangan ilegal dan merusak.".Kapal utama Greenpeace, Rainbow Warrior, saat ini berada di perairan Papua dalam misinya untuk melindungi Hutan-hutan Surgawi dari penebangan ilegal dan merusak. Greenpeace juga meluncurkan program eko-forestri di Papua untuk bekerjasama dengan masyarakat mencari solusi pengelolaan hutan berbasis masyarakat sebagai alternatif penebangan industrial,berskala,besar.

8. Ketua kunci Dari Organisasi greenpeace internasional adalah :
Bill Darnell adalah orang yang mengkombinasikan kata green (hijau) dan peace (damai), yang kemudian menjadi nama bagi organisasi ini. Pada 4 Mei 1972, setelah Dorothy Stowe menyelesaikan masa jabatan ketua Don't Make A Wave Committee, organisasi ini kemudian secara resmi mengganti namanya.










9. Profil Domain Greenpeac.
1. Domain Greenpeace internasional

Domain ID:D52663-LROR
Domain Name:GREENPEACE.ORG
Created On:15-Jun-1992 04:00:00 UTC
Last Updated On:04-Jun-2008 16:47:18 UTC
Expiration Date:14-Jun-2012 04:00:00 UTC
Sponsoring Registrar:Network Solutions LLC (R63-LROR)
Status:CLIENT TRANSFER PROHIBITED
Registrant ID:22083437-NSI
Registrant Name:Greenpeace International
Registrant Organization:Greenpeace International
Registrant Street1:Ottho Heldringstraat 5
Registrant Street2:
Registrant Street3:
Registrant City:Amsterdam
Registrant State/Province:North-Holland
Registrant Postal Code:1066 AZ
Registrant Country:NL
Registrant Phone:+1.31205236
Registrant Phone Ext.:
Registrant FAX:+1.31205148151

2. WWW.GREENPEACE.ORG dengan www.dnsstuff.net

Domain Name: greenpeace.org

Status: CLIENT TRANSFER PROHIBITED

Registrar: Network Solutions LLC (R63-LROR)

Expiration Date: 2012-06-14 04:00:00
Creation Date: 1992-06-15 04:00:00
Last Update Date: 2008-06-04 16:47:18

Name Servers:
ns.greenpeace.org
fw.greenpeace.org
fwu.greenpeace.org
nsu.greenpeace.org
IP Address: 64.211.21.97
IP Location: United States
Website Status: active
Server Type: AkamaiGHost
Alexa Trend/Rank: 1 Month: 7,884 3 Month: 7,881
Page Views per Visit: 1 Month: 2.5 3 Month: 2.72
Cache Date: 2008-11-12 13:31:00 MST
Compare Archived Data: 2007-05-23


3. PROFIL WWW.GREENPEACE.ORG dengan WWW.WHOIS.COM
Domain Name : greenpeace.org
NOTICE: Access to .ORG WHOIS information is provided to assist persons in
determining the contents of a domain name registration record in the Public Interest Registry
registry database. The data in this record is provided by Public Interest Registry
for informational purposes only, and Public Interest Registry does not guarantee its
accuracy. This service is intended only for query-based access. You agree
that you will use this data only for lawful purposes and that, under no
circumstances will you use this data to: (a) allow, enable, or otherwise
support the transmission by e-mail, telephone, or facsimile of mass
unsolicited, commercial advertising or solicitations to entities other than
the data recipient's own existing customers; or (b) enable high volume,
automated, electronic processes that send queries or data to the systems of
Registry Operator or any ICANN-Accredited Registrar, except as reasonably
necessary to register domain names or modify existing registrations. All
rights reserved. Public Interest Registry reserves the right to modify these terms at any
time. By submitting this query, you agree to abide by this policy.

Domain ID:D52663-LROR
Domain Name:GREENPEACE.ORG
Created On:15-Jun-1992 04:00:00 UTC
Last Updated On:04-Jun-2008 16:47:18 UTC
Expiration Date:14-Jun-2012 04:00:00 UTC
Sponsoring Registrar:Network Solutions LLC (R63-LROR)
Status:CLIENT TRANSFER PROHIBITED
Registrant ID:22083437-NSI
Registrant Name:Greenpeace International
Registrant Organization:Greenpeace International
Registrant Street1:Ottho Heldringstraat 5
Registrant Street2:
Registrant Street3:
Registrant City:Amsterdam
Registrant State/Province:North-Holland
Registrant Postal Code:1066 AZ
Registrant Country:NL
Registrant Phone:+1.31205236
Registrant Phone Ext.:
Registrant FAX:+1.31205148151
Registrant FAX Ext.:






































Tidak ada komentar: